
Tanjuang Bonai – Pemerintah Nagari Tanjuang Bonai bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) pada Hari Selasa (16/9). Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Nagari Tanjuang Bonai, Ketua BPRN Tanjuang Bonai, Sekretaris Camat Lintau Buo Utara,tokoh masyarakat, unsur kelembagaan nagari, kader PKK, Bundo Kanduang, pemuda, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Datar.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Tanjuang Bonai, Bapak Endri Joni, menyampaikan bahwa pembentukan PATBM merupakan langkah penting dalam mewujudkan lingkungan nagari yang ramah anak dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Anak adalah aset dan generasi penerus bangsa. Melalui PATBM, kita berharap masyarakat lebih peduli dan berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari segala ancaman, baik kekerasan fisik, psikis, maupun sosial,” ujar beliau.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjelaskan tentang konsep PATBM, peran masyarakat dalam perlindungan anak, serta mekanisme pelaporan apabila terjadi kasus kekerasan anak di lingkungan nagari.
Pada sesi akhir, dilakukan pembentukan pengurus PATBM Nagari Tanjuang Bonai yang terdiri dari unsur masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader PKK, dan perangkat nagari. Pengurus yang terpilih diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah nagari serta pihak terkait dalam mengawal upaya perlindungan anak secara berkelanjutan.
Dengan terbentuknya PATBM ini, Nagari Tanjuang Bonai semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak sesuai hak-haknya.